Senin, 18 April 2011

Acara Ulang Tahun INKAI ke 40 di Bundaran Hotel Indonesia.

Semangat membara INKAI takkan padam...!
Inkai燃焼の精神が出てないぞ... ...! 
Inkai burning spirit will not go out ...!
Walau matahari terbit dari barat, dan bumi berguncang... Kau tetap INKAI-ku..!
 太陽が西から昇るが、地球が揺れる...あなたまだ私のInkai..
While the sun rises from the west, and the earth will shake ... You're still my Inkai ..!
Solidaritas kami untuk Tsunami Jepang
日本津波我々の連帯
Our solidarity to Japan Tsunami
Temu kangen
あなたミスを参照してください
day longing
Pasukan Berkuda dari Kepolisian Republik Indonesia ikut berpartisipasi dalam ULTAH 40 INKAI
 インドネシア共和国の警察騎馬は、40周年記念Inkaiに参加する
 Equestrian troops of the Indonesian National Police participated in the 40th anniversary INKAI
Osh ! Dewan Guru
オシ教師
Osh! Teachers Council
Sambutan Ketua Umum FORKI Mayjend (Purn) TNI  Bpk Hendardji
Forki少将会長Ret.氏が国軍Hendardjiからのメッセージ
 Message from the Chairman of Forki Major General (Ret.) Mr. TNI Hendardji
Potong tumpeng diberikan oleh Bpk. Harmen Lukas Tompudong (Dewan Guru) kepada Suryadi (atlit yang dipersiapkan untuk Indonesia Open 2011)
 カットコーンによって与えられるSuryadiハールカTompodung理事会教師インドネシアオープン2011のために準備選手
Cut the cone given by Mr. Harmen Luke Tompodung (Council of Teachers) to Suryadi (athletes prepared for the Indonesia Open 2011)
Solidaritas Tsunami
 津波連帯
Tsunami Solidarity
Pelepasan Balon HUT INKAI ke 40
風船誕生日Inkaiリリース40
Ceremonial of Balloons Birthdays Inkai to 40
Osh ! Pasukan INKAI gelar kekuatan di Bundaran HI..!!!
Karangan Bunga dari Aburizal Bakrie
Pasukan Berkuda (partisipasi POLRI untuk Ultah INKAI)
Kenang-kenangan Panitia Pelaksana Empat Dasawarsa INKAI
Panggung ULTAH INKAI KE-40
Para Alit yang terpilih untuk kejuaraan sedang memegang tumpeng. Duuuh... bangganya..!
Sambutan Ketua Umum FORKI Mayjend (Purn) TNI Hendardji
Balon ULTAH siap dilepas ke udara
Waaahh.. pasukan bersepeda ikut meriahkan ULTAH INKAI
Potong tumpeng diserahkan oleh Ketua Umum INKAI Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu kepada Nazwa atlit usia dini (8 tahun) yang dipersiapkan untuk kejuaraan Mendagri dan AKF
Posted by Picasa
17 April 2011 | 13:48 |Primair Online
Febrianto
Jakarta - Ribuan karateka dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (17/4) untuk merayakan HUT ke-40 Institusi Karate-do Indonesia. Kegiatan ini, juga dijadikan sebagai moment kebangkitan bagi organisasi tersebut.

Ketua Panita kegiatan itu, Kikiek Hermawan Sulistyo mengatakan, ada sekitar 6.000 anggota INKAI yang memadati kawasan Bundaran HI dalam rangka memperingati perayaan HUT INKAI kali ini.

"HUT INKAI sendiri sebenarnya jatuh hari Jumat (15/4) lalu. Sebelumnya, kami telah melakukan kegiatan temu kangen di Wisma Adi Cempaka Putih diikuti sekitar 600 lebih sabuk hitam senior," katanya Kikiek, tulis laman beritajakarta.com, Minggu (17/4).

Perayaan HUT kali ini, dikatakan Kikiek, akan dijadikan momentum untuk merapatkan barisan di kalangan internal INKAI. “Kami juga tetap focus untuk meningkatkan pembinaan guna melahirkan bibit-bibit muda berprestasi yang bias mengharumkan nama bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Adi (36), salah satu anggota INKAI menambahkan, dirinya menyambut positif dengan diadakan HUT INKAI kali ini, karena menjalin tali silaturahmi antar anggota dan untuk memotivasi lagi agar bisa berprestasi.

"Perayaan ini sangat positif. Karena, semua anggota bisa menjalin komunikasi dan bersilahturahmi agar bisa berprestasi," ujarnya.

 (feb)

Jumat, 15 April 2011

PANITIA PELAKSANA EMPAT DASA WARSA INKAI (INSTITUT KARATE-DO INDONESIA)



PRESS RELEASE 01


Institut Karate-do Indonesia (INKAI) akan memperingati HUT ke-40 (Empat Dasa Warsa) dengan menyelenggarakan dua kegiatan nasional, yang diikuti oleh penyandang sabuk hitam (Dan) Inkai, seluruh angkatan.

1.      Temu Kangen Majelis Sabuk Hitam INKAI
Hari                : Sabtu, 16 April 2011
Waktu                        : pk.19.00 – 21.00 WIB
Tempat          : Wisma Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Peserta           : 500-1000 Majelis Sabuk Hitam Inkai
Acara              : Terlampir

2.      Gashuku Akbar Nasional Majelis Sabuk Hitam (MSH)
Hari                : Minggu, 17 April 2011
Waktu                        : pk.06.00 – 09.00 WIB
Tempat          : Bundaran HI (Hotel Indonesia), Jakarta Pusat
Peserta           : 5000 (lima ribu) Majelis Sabuk Hitam dan karateka INKAI
Acara              : Terlampir

INKAI adalah perguruan karate aliran Shotokan yang terbesar di Indonesia, dengan anggota aktif lebih dari 200 ribu karateka. Hingga April 2011, tercatat 3000 (tiga ribu) pemegang sabuk hitam (Dan).

Sebagai perguruan karate anggota FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia), INKAI telah memberikan sumbangan prestasi yang mengharumkan nama karate Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

Selama 40 tahun, para karateka INKAI menyumbangkan emas dari multi events SEA Games, Asian Games, dan maupun single event berbagai kejuaraan dunia seperti yang diselenggarakan WKF (World Federation Karate-do) dan ITKF (International Traditional Karate-do Federation).

Setelah mengalami pasang surut organisasi, selama empat tahun terakhir INKAI berhasil kembali berjaya dalam olahraga prestasi, melalui pembinaan yang teratur. Sekarang, 2011, atlet-atlet pra pemula, usia dini, hingga yunior sudah merajai papan atas berbagai turnamen nasional, dan mulai berprestasi di tingkat internasional.

INKAI tidak hanya mencetak atlet-atlet handal kelas nasional dan dunia, tetapi juga telah menyumbang pembinaan karakter anak-anak bangsa. Oleh karena itu, tema HUT Empat Dasa Warsa INKAI berkaitan dengan pembinaan karakter bangsa.


Lampiran Press Release 01

EMPAT DASAWARSA
INSTITUT KARATE-DO INDONESIA
(INKAI)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

I. DASAR PEMIKIRAN

Persis pada tanggal 15 April tahun ini, 2011, Institut Karate-do Indonesia (Inkai) memasuki usia ke-40 tahun. Suatu usia organisasi yang cukup tua, apalagi bagi organisasi karate.

Sepanjang empat dasawarsa itu, Inkai mengalami pasang surut. Pernah jaya dengan anggota aktif yang jumlahnya sangat banyak dan prestasi nasional serta internasional. Pernah pula “mati suri” dilanda konflik internal yang berlarut-larut.

Sepanjang empat dasawarsa itu pula seluruh pemegang sabuk hitam (Dan) Inkai tidak dan belum pernah bertemu antar angkatan dan antar wilayah. Temu kangen semacam itu akan sangat bermanfaat untuk mengukuhkan kembali ikatan persaudaraan dan kekerabatan lama.

Inkai yang kuat—sebagaimana ditunjukkan melalui perkembangan organisasi dan prestasi khususnya dalam tiga tahun terakhir, 2008-2011—akan merupakan kontribusi yang signifikan bagi pembentukan mental bangsa Indonesia, melalui prestasi olahraga dan persaudaraan karate-do internasional.

II. NAMA KEGIATAN
Temu Kangen Majelis Sabuk Hitam; dan
Gashuku Akbar Nasional Majelis Sabuk Hitam.

III. TEMA KEGIATAN
“MELALUI DAN BERSAMA INKAI KITA BANGUN INDONESIA YANG LEBIH BAIK”

IV. TUJUAN
1.      Memperingati HUT Inkai yang ke-40.
2.      Reuni akbar Majelis Sabuk Hitam (MSH) seluruh Indonesia, semua angkatan.
3.      Latihan bersama MSH se-Indonesia.
4.      Konsolidasi dan penguatan silaturahmi keluarga besar Inkai.
5.      Menciptakan inspirasi bagi seluruh komponen bangsa tentang persaudaraan dan pembinaan mental bangsa melalui kekerabatan, sportivitas dan prestasi olahraga, khususnya Shotokan karate-do.

V. PESERTA
Peserta diperkirakan sekitar 5.000 (lima ribu) karateka, terdiri dari:
1.      MSH seluruh Indonesia (wajib, tanpa kecuali)
2.      Sabuk putih hingga cokelat dari kawasan Jabodetabek (wajib, tanpa kecuali)
3.      Sabuk putih hingga cokelat di luar wilayah Jabodetabek (dianjurkan)
Seluruh peserta wajib mengenakan baju karate (do-gi) dengan lambang FORKI dan INKAI.

VI. WAKTU
Temu Kangen: Sabtu, 16 April 2011; pk. 17.00 – 21.00 WIB
Gashuku Akbar: Minggu, 17 April 2011; pk. 06.00 – 10.00 WIB

VII. LOKASI
Sabtu, 16 April 2011: Wisma Haji (PHI) Pondok Gede, Jakarta Timur
Minggu, 17 April 2011: Bundaran HI, Jakarta Pusat

VIII. PANITIA PELAKSANA
Pelindung/Penanggung Jawab
            Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (Dan VII Hor)
            Ketua Umum PP-INKAI
Pengawas/Pembina
            Dewan Guru INKAI
Penasihat
1.      Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri (Dan VII Hor)
2.      Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan (Dan VII Hor)
3.      Prof. Dr. Muladi, SH (Dan VI Hor)
4.      Prof. Dr. Widigdo Sukarman, SE (Dan VI Hor)
5.      Mayjen TNI (Purn) Drs. Hendardji, SH (Dan III)
6.      Mayjen TNI (Purn) Lumban Toruan (Dan II)
7.      Irjen Pol Dr. H. Untung S. Radjab, SH (Dan I)
8.      Mayjen TNI Waris (Dan VI Hor)
9.      Jack Monang Napitupulu
Ketua Panitia Pelaksana
            Prof (Ris) Dr. H. Hermawan Sulistyo, MA (Dan II)
Wakil Ketua Panitia Pelaksana
            Nurdin Salimun, SE, MM (Dan I)
Sekretaris
            Kapt TNI (Inf) M. Yahya, SH (Dan III)
Bendahara/Kasir
            H. Rakimin (Dan IV)
Koordinator Peserta/Atlet
1.      Baron Bahar (Dan V)
2.      Putu Deddy Mahardika (Dan IV)
Bidang Acara
1.      Kol TNI (Inf) Drs. Rahman Rianto, M.Si (Dan IV)
2.      Drs. Yudha Nugraha (Dan II)
3.      Ir. Idris Yassien
4.      Mayor TNI (Pal) Amino (Dan III)
5.      Roostien Ilyas (MC)

Bidang Dana
1.      Dr. Rita Polana, SpM
2.      Brigjen Pol Drs Heru Purnomo (Dan I)
3.      H. Arum Sabil, SP, M.Si

Bidang Sarana
1.      Hermanto (Transportasi) (Dan III)
2.      Andarias (Transportasi) (Dan II)
3.      M. Zaki (Transportasi) (Dan I)
4.      Bambang Sadiman (Akomodasi) (Dan VI)
5.      Mury (Akomodasi) (Dan II)
6.      Ali Bachtiar (Akomodasi) (Dan IV)
7.      Rinna (Konsumsi) (Dan IV)
8.      Hj Tika (Konsumsi)
9.      Sumiati (Konsumsi) (Dan III)
10.  Elandrian Vitara (Panggung dan Dekorasi) (Dan IV)
11.  Ny. Ina Rahayu (Panggung dan Dekorasi)

Bidang Publikasi dan Dokumentasi
1.      Trijon Aswin (Publikasi)
2.      Ario Bimo (Publikasi) (Dan III)
3.      M. Firman (Dokumentasi)
4.      Ayodya Heristyorini (Dokumentasi) (Dan I)

Bidang Kesehatan
1.      Dr. Agil Salim, SpB (Dan V)
2.      Suyoto (Dan III)

Bidang Umum
1.      Yoppie Mandang
2.      M. Suharto
3.      Tumpal Hutabarat (Dan IV)
4.      Arthur Nainggolan (Dan IV)
5.      Taufik Lubis (Dan IV)
6.      M. Yamin (Dan IV)
7.      Ari Susanto (Dan III)
8.      Afuko Rahadian (Dan III)
9.      Hadi Kuswanto (Dan I)